Rapat Koordinasi Duta Kampus SDGs Indonesia

Sekretariat Nasional SDGs Indonesia mengadakan rapat koordinasi dengan para duta kampus SDGs Indonesia pada Kamis (20/05) melalui zoom virtual. Terdapat 12 duta kampus SDGs Indonesia yang berasal dari 6 universitas yang hadir pada rapat tersebut diantaranya Duta Kampus SDGs Universitas Palangka Raya, Duta Kampus SDGs Universitas Negeri Gorontalo, Duta Kampus SDGs Universitas Jember, Duta Kampus SDGs Institut Teknologi Bandung, Duta Kampus SDGs Universitas Indonesia, dan Duta Kampus SDGs Universitas Padjajaran.

Rapat koordinasi tersesbut dihadiri oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Dr. Ir. Arifin Rudyanto, M.Sc. sekalu Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Indonesia dan Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc. selaku Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs Indonesia. Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh tim Sekretariat Nasional SDGs Indonesia. 

Dalam paparannya, ketua tim pelaksana TPB/SDGs, Dr. Ir. Arifin Rudyanto, M.Sc. menyampaikan bahwa peran pemuda sangat penting dalam pelaksanaan SDGs karena berdasarkan Sensus Penduduk 2020, terdapat sekitar: 25,87% dari 270,20 juta penduduk Indonesia atau 69,9 Juta penduduk adalah kaum milenial (kelahiran 1981 – 1996) dan 27,94% atau 75,4 juta jiwa penduduk Indonesia termasuk golongan Gen Z (kelahiran 1997 -2012). Dengan demikian diharapkan Duta Kampus SDGs dapat menyebarkan semangat kepada pemuda dalam pelaksanaan, Implementasi dan dukungan kepada SDGs.

Selain itu, rapat tersebut juga mendiskusikan progress dan rencana kegiatan para duta kampus SDGs Indonesia dari berbagai universitas. Duta kampus SDGs Indonesia memiliki beberapa tugas antara lain:

1. Duta Kampus SDGs adalah Representatif Mahasiswa/Anak Muda dari Kampus Masing-masing yang dapat menjadi role model di lingkungan sekitar;
2. Duta Kampus harus memiliki sikap baik, santun, inovatif, progresif, dan berprestasi karena akan menjadi sorotan publik;
3. Duta Kampus dapat memberikan contoh di kampus masing-masing dan masyarakat luas mengenai penerapan atau pelaksanaan SDGs. Hal tersebut bisa dimulai dari hal termudah di sekitar;
4. Menyederhanakan Bahasa SDGs sehingga bisa diterima serta dipahami oleh Masyarakat Luas;
5. Mengikuti Program Pengembangan Diri sebagai edukasi untuk para duta Kampus SDGs.

Tujuan dari Pemilihan Duta Kampus SDGs ini adalah untuk memilih Duta Kampus SDGs Indonesia yang memiliki program dan rencana kerja terbaik sebagai Duta Kampus SDGs yang mewakili universitas/kampus yang telah membentuk SDGs Center/SDGs Hub/SDGs Network/Satgas SDGs di Indonesia. Selain itu, tujuan khusus dari Pemilihan Duta Kampus SDGs Indonesia adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan keterampilan mahasiswa dan mahasiswi tentang TPB/SDGs;
2. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan program dan kegiatan-kegiatan untuk mengimplementasikan TPB/SDGs di lingkungan kampus dan masyarakat;
3. Mengembangkan potensi mahasiswa dan mahasiswi melalui implementasi program dan kegiatan yang lakukan selama menjadi Duta Kampus SDGs Indonesia;
4. Meningkatkan sosialisasi dan promosi TPB/SDGs di lingkungan kampus dan masyarakat; 
5. Mendukung program dan kegiatan Universitas dan SDGs Center terkait TPB/SDGs.

Sebagai penutup, Dr. Ir. Arifin Rudyanto, M.Sc. menyampaikan bahwa perlunya aksi dalam mengimplementasikan pola keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dilakukan dari cara-cara yang kecil dan sederhana. Hal ini dianalogikan seperti perjalanan ratusan mil tidak akan tercapai tanpa langkah-langkah kecil yang dimulai.