PROSIDING
SDGs Annual Conference 2021
“Recovery and Resilience: Pendanaan inklusif untuk Pencapaian SDGs 2030
- Opening – Laporan SDGs Annual Conference 2021
- Arahan Wakil Presiden
- Keynote Speech
- Peluncuran RAN, Dashboard SDGs V.2, SDGs Investment
Platform - Keynote Speech
- Penayangan Video Testimoni 1
- Resonansi
- Plenary Global Perspective on SDGs Financing
- Flashmob SDGs dance
- Concluding Remarks of Day 1
- Choir Duta Kampus SDGs
- Diskusi Panel I
- Diskusi Panel II
- Talkshow
- Penayangan Video Testimoni 2
- Pemberian apresiasi
- Kompilasi Statement Orang Muda tentang SDGs
- Penutupan SDGs Annual Conference 2021 Indonesia
23-24 Nov, 2021 Virtual, Indonesia
SDGs Annual Converence 2021
Opening

Laporan SDGs Annual Conference 2021
Soeharso Monoarfa
Menteri PPN/Kepala Bappenas
Tema dari Konferensi adalah “Recovery and Resilience: Pendanaan Inklusif Untuk Pencapaian SDGs 2030” selaras dengan kesepakatan Financing for Development yang tercantum dalam Addis Ababa Action Agenda, dan sesuai dengan komitmen Indonesia untuk tidak menurunkan target pencapaian SDGs di 2030, meskipun disrupsi akibat pandemi COVID-19.
Tujuan konferensi adalah untuk mendapatkan rekomendasi pakar dan praktisi tentang pendanaan inovatif yang inklusif, berbagi pengalaman strategi pendanaan SDGs dalam perspektif global dan nasional, serta memetakan kebutuhan dan peluang pendanaan dalam upaya pemenuhan gap pendanaan SDGs. Melalui SDGs financing hub, Bappenas akan menjalin kerjasama untuk memobilisasi dan memfasilitasi penyaluran sumber pendanaan inovatif bagi pelaksanaan berbagai kegiatan SDGs.

Arahan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Nasional Pelaksanaan Pencapaian SDGs Indonesia
K. H. Ma’ruf Amin
Wakil Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah Nasional SDGs menginstruksikan Bappenas sebagai Koordinator Pelaksanaa Nasional SDGs untuk mengorkestrasikan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian SDGs, termasuk dalam pengembangan pendanaan inklusif. Target pencapaian SDGs tidak boleh bergeser. Sebagai sebuah bangsa besar dengan semangat nasionalisme, Indonesia bertekad untuk menjadi batu penjuru dunia dalam pecapaian SDGs. Indonesia yang kini juga telah memegang Presidensi G20 perlu memperlihatkan kepemimpinan dunia melalui tindakan-tindakan nyata. Tema pendanaan inklusif sangat tepat, karena untuk mencapai target SDGs tidaklah mungkin hanya mengandalkan pendanaan dari pemerintah. Diperlukan partisipasi dan dukungan dari semua pihak, dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, untuk mencapai SDGs.

Keynote Speech
Ms. Armida Alisjahbana
Under Secretary General of the UN, Executive Secretary, United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP)
Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah Nasional SDGs menginstruksikan Bappenas sebagai Koordinator Pelaksanaa Nasional SDGs untuk mengorkestrasikan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian SDGs, termasuk dalam pengembangan pendanaan inklusif. Target pencapaian SDGs tidak boleh bergeser. Sebagai sebuah bangsa besar dengan semangat nasionalisme, Indonesia bertekad untuk menjadi batu penjuru dunia dalam pecapaian SDGs. Indonesia yang kini juga telah memegang Presidensi G20 perlu memperlihatkan kepemimpinan dunia melalui tindakan-tindakan nyata. Tema pendanaan inklusif sangat tepat, karena untuk mencapai target SDGs tidaklah mungkin hanya mengandalkan pendanaan dari pemerintah. Diperlukan partisipasi dan dukungan dari semua pihak, dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, untuk mencapai SDGs.
Speakers
Keynote Speech
Speakers
Plenary Global Perspective on SDGs Financing
Testimoni Video
Perjalanan SDGs
Youth Town Hall
Resonansi
Keterlibatan anak muda dalam menyukseskan Testimoni 1 – Perjalanan SDGs Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) sangat penting. 50 orang muda dari 16 provinsi di Indonesia telah berkumpul secara virtual untuk berpartisipasi dalam SDGs Youth Town Hall 2021 pada 20 November 2021, yang diadakan sebagai rangkaian dari SDGs Annual Conference 2021. SDGs Youth Town Hall 2021 menghasilkan beberapa poin joint statement untuk masing-masing isu di empat (4) pilar TPB/SDGs dengan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh orang muda untuk mendukung pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs.
SDGs Annual Converence 2021
Concluding Remarks of Day 1

Laporan SDGs Annual Conference 2021
Arifin Rudiyanto
Plt. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian PPN/Bappenas, selaku Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Nasional TPB/SDGs
Tema penyelenggaraan SDGs Annual Conference (SAC) 2021, yaitu “Pemulihan dan Ketahanan: Pendanaan Inklusif Menuju Pencapaian SDGs 2030”. Hari pertama penyelenggaraan SAC berisi diskusi mengenai Financing for SDGs dan Global Perspective on SDGs Financing serta pelaksanaan peluncuran Rencana Aksi Nasional (RAN) SDGs 2021-2024, Dashboard SDGs 2.0 dan SDGs Investment Platform. Peran pemuda dalam penyelenggaraan SAC diwakili oleh 2030 Youth Force melalui penyampaian resonansi, penampilan flashmob SDGs, serta penampilan paduan suara Duta Kampus SDGs dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. SDGs Annual Conference 2021 merupakan salah satu ajang pertemuan seluruh pemangku kepentingan yang perlu diikuti dengan langkah nyata pelaksanaan SDGs. Hal ini sebagai wujud nyata pelaksanaan Decade of Action sampai tahun 2030.
DAY 2 - Rabu, 24 November 2021
2030 Youth Force
Flashmob SDGs dance
Perwakilan orang muda yang dikoordinasikan oleh 2030 Youth Force Indonesia melakukan flashmob secara virtual dan terpisah di tempatnya masing-masing. Flashmob SDGs difokuskan untuk mempromosikan ke-17 Tujuan TPB/SDGs menggunakan gerak dan lagu yang mudah diingat dan dipahami oleh publik. Flashmob ditujukan kepada kepada orang muda melalui cara kreatif mengekspresikan semangat dan komitmen orang muda untuk mendukung pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs di Indonesia.
Diskusi Panel I
Memetakan Kebutuhan dan Peluang Pendanaan Pencapaian SDGs
Diskusi Panel II
Kemitraan Pendanaan Multipihak untuk Pencapaian SDGs

Moderator: Kania Winata
Opening Remark:
1. Ibu Vivi Yulaswati,
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian PPN/ Bappenas selaku Kepala Sekretariat Nasional SDGs
2. Mr. NorimasaShimomura,
UNDP Resident Representative in Indonesia
Presentation:
SDGs Investor Map Indonesia- Ms. Devahuti Choudhury
& Mr. Luhur Fajar Martha, UNDP Indonesia
_________
1. Bpk. Moris Nuaimi,
Direktur Perencanaan Agribisnis dan SDA Lainya, Kementerian Investasi/ BKPM
2. Bpk. Jefri R. Sirait,
Ketua Asosiasi Modal Ventura, Indonesia
3. Mr. Artak Melkonyan,
SDG Finance Advisor UNDP
4. Ms. Devahuti Choudhury,
SDGs Impact Specialist, UNDP
Statement
Kompilasi Statement Orang Muda tentang SDGs dari Instagram Reel
2030 Youth Force
Antusiasme orang muda untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan SDGs disampaikan melalui media kreatif “Instagram reel” (IG Reel). Kegiatan ini diinisiasi dan dikawal oleh 2030 Youth Force sebagai kontribusi dalam pelaksanaan SDGs Annual Conference 2021. Media kreatif ini memberikan ruang ekspresi bagi orang muda untuk mengemukakan pendapat terkait peran mereka dalam mendukung pelaksanaan pencapaian SDGs. Delapan (8) perwakilan orang muda yang menyampaikan aspirasinya melalui Instagram (IG) Reel terpilih menyampaikan pesan singkat yang mencakup empat pilar TPB/SDGs yang ditampilkan dalam SDGs Annual Conference 2021.

Penutupan
SDGs Annual Conference 2021 Indonesia
Arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri PPN/Kepala Bappenas adahal agar Indonesia tetap berkomitmen untuk tidak mengurangi dan menurunkan target-target yang telah ditetapkan untuk pencapaian TPB/ SDGs hingga tahun 2030. Dalam upaya mengatasi kesenjangan pendanaan pembangunan Indonesia, pemerintah telah menerapkan sejumlah pendekatan melalui kemitraan pemerintah-swasta, pembentukan SDGs Financing Hub, dan juga berbagai pendanaan inovatif lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak dari berbagai pemangku kepentingan baik di dalam negeri atau luar negeri untuk dapat mengakselerasi capaian target TPB/SDGs tahun 2030.