Sebagai koordinator pelaksana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), Kementerian PPN/Bappenas mendorong kontribusi akademisi untuk mencapai TPB/SDGs pada 2030, salah satunya melalui SDGs Centre Network. Forum kolaborasi multipihak dari seluruh pemangku kepentingan, utamanya perguruan tinggi tersebut, berperan untuk memastikan sosialisasi, kolaborasi, dan implementasi upaya pembangunan berkelanjutan berjalan maksimal, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hingga Mei 2024, terbentuk 51 SDGs Center di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. “Perguruan tinggi dapat menjadi center of excellence untuk memfasilitasi pelaksanaan SDGs. Ini modal kuat untuk mendampingi pemangku kepentingan di berbagai daerah,” urai Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada SDGs Center Conference 2024 di Jakarta, Rabu (12/6).
Inisiasi pembentukan SDGs Center Network dimulai pada Mei 2024 dan menjadi rangkaian pelaksanaan SDGs Center Conference 2024, meliputi pertemuan pengurus SDGs Center dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. SDGs Center Network menjadi wadah para akademisi di seluruh Indonesia untuk berjejaring dan membangun kolaborasi pelaksanaan TPB/SDGs secara luas, terkoordinasi dan efisien, serta komprehensif dalam memastikan pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Upaya-upaya ini akan menghasilkan komitmen dan kolaborasi berkualitas, demi kemajuan nyata dalam pembangunan berkelanjutan. “Pembentukan Indonesia’s SDGs Center Network ini akan menjadi bagian dari upaya memperkuat jejaring, serta kolaborasi dan peran SDGs Center di seluruh Indonesia. Selain itu, melalui SDGs Conference hari ini, ke depan, semoga semakin banyak kolaborasi yang bisa kita bangun, terutama antar perguruan tinggi, atau lintas sektor,” ujar Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati.
Kesadaran untuk terus menginisiasi kolaborasi multipihak menjadi kunci pencapaian target TPB/SDGs di Indonesia. Kinerja pemerintah harus didukung dengan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, sebagai kontribusi nyata demi mempercepat pencapaian target TPB/SDGs sebelum 2030. “Konferensi SDGs hari ini adalah ruang untuk belajar, bertukar pikiran, dan berbagi pengalaman. Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat mencapai target TPB/SDGs 2030 untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Menteri Suharso.