Gubernur NTB dan Para Filantropis Teken Kerja Sama Dukungan SDGs

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kemudian mengajak stakeholder untuk menandatangani kerja sama dukungan tersebut. Di antara para stakeholder itu adalah Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. \”Jadi di NTB ini sejak masih MDGs sudah konsisten. Mereka dapat penghargaan berturut-turut dalam pelaksanaan MDGs,\” kata Bambang usai penandatanganan di Hotel Millenium, New York, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat (21/9/2016). Zainul merupakan satu-satunya kepala daerah yang diundang oleh Bappenas ke New York. Selain untuk acara penandatanganan, di New York juga sekaligus ada pemaparan capaian SDGs kepada UNDP.

SDGs berisi 17 tujuan normatif untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Zainul kemudian menyatakan bahwa tak sulit untuk menjalankan program-programnya. \”Karena normatif itu membuka ruang bagi masing-masing daerah kembangkan tujuan itu. Kita punya ruang untuk berkreasi karena kalau terlalu rigit kan sulit itu jadi menurut saya itu keunggulan dan NTB tertantang,\” ungkap Zainul. Menurut dia SDGs sangat membantu menyusun program yang bermanfaat untuk masyarakat. Terbukti, NTB berhasil turunkan angka kemiskinan secara konsisten. \”Penurunan kemiskinan hampir 1,4 persen tiap tahun, termasuk paling progresif. Artinya tak hanya fokus di infrastruktur tapi juga pendidikan, kesehatan, akses terhadap sanitasi baik. Sangat berpengaruh, tak kalah dengan fokus infrastruktur,\” tutur Zainul. Ada pun para stakeholder yang merupakan pihak swasta dan filantropis adalah Filantropi Indonesia, Global Compact, Indonesia Business Council for Sustainable Development, CFCD, Yayasan Belantara, YCAB, Baznaz, PKPU, CCPHI, ACT, APP, PT Rimba Makmur Utama, PISAgro, dan Scaling Up Nutrition.