Sebuah komunitas bagi siswa/i SMP dan SMA se-indonesia Bernama BecomeMore mengunjungi Bappenas untuk mempelajarai lebih dalam apa itu SDGs dan usaha yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk mencapainya. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang DH 4 – 5 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas pada hari Jumat siang (27/01/2023).
BecomeMore Indonesia adalah komunitas SMP & SMA se-indonesia. misi komunitas ini adalah untuk menciptakan platform dan akses kesempatan yang sama bagi pemuda di Indonesia melalui berbagai media untuk menginspirasi dan memotivasi pemuda untuk menjadi lebih.
Pada audiensi tersebut, Kementerian PPN/Bappenas melalui Sekretariat Nasional TPB/SDGs Indonesia memamparkan pengenalan SDGs untuk para peserta yang hadir serta menjelaskan bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 35 peserta pelajar SMP dan SMA yang sebelumnya dipilih oleh panitia BecomeMore. Selain pelajar SMP dan SMA, juga terdapat beberapa mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Pada audiensi tersebut, Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Sekretariat Nasional SDGs Indonesia, Indriana Nugraheni menyampaikan bahwa SDGs adalah hasil kegalauan masyarakat global terhadap MDGs yang berakhir tahun 2015 lalu. Selanjutnya Indriana menyampaikan bahwa SDGs Indonesia saat ini sedang berfokus pada pelokalan atau localizing SDGs di tingkat provinsi kabupaten/kota. Sehingga komitmen global tersebut dapat dirasakan dan menjadi Gerakan tidak hanya pada level nasional tetapi juga di level daerah.
Selain beraudiensi, para peserta juga melakukan kunjungan di gedung bappenas yang sedang direncanakan untuk menjadi museum. Dalam kunjungan tersebut para pelajar SMP dan SMA yang hadir belajar mengenai sejarah perjalanan perencanaan pembangunan nasional.
Seperti yang diketahui bahwa Bappenas memiliki peran besar dalam membangun peradaban nasional. Produk yang dihasilkan adalah membuat rancangan dan rencana kerja pembangunan nasional. Seperti Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I 1960-1969, Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) I hingga VIII, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJMP).
Berbagai produk dan kebijakan pembangunan lainnya juga lahir dari badan yang berkantor di Gedung eks Adhuc Stat di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Produk kebijakan tersebut seperti program Swasembada Pangan, Wajib Belajar 12 Tahun, Penanggulangan Stunting, Transisi Energi dan Perubahan Iklim, Keluarga Berencana (KB), hingga kebijakan koordinasi pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kegiatan ini ditutup dengan photo bersama di depan Gedung Bappenas dan para peserta Kembali untuk mempersiapkan kegiatan yang diadakan oleh BecomeMore di hari selanjutnya.