Voluntary National Review (VNR) 2017
Pesan Utama Voluntary National Review (VNR) 2017
PBB mendorong negara-negara anggotanya untuk melakukan peninjauan secara rutin dan inklusif terhadap perkembangan pencapaian TPB/SDGs di tingkat nasional dan sub-nasional yang dilaporkan melalui Voluntary National Review (VNR). VNR 2017 akan dibahas pada High-level Political Forum (HLPF) yang akan diselenggarakan oleh the Economic and Social Council (ECOSOC) PBB di New York pada 10-19 Juli 2017.
Pelaporan VNR pada HLPF tahun 2017 dilakukan secara suka rela oleh 44 negara anggota PBB baik negara berkembang maupun negara maju. Penyusunan VNR bertujuan memfasilitasi kegiatan berbagi pengalaman, kesuksesan, tantangan dan pembelajaran untuk percepatan pencapaian TPB/SDGs. VNR 2017 juga dikembangkan dalam rangka penguatan kebijakan dan institusi pemerintah dalam memobilisasi dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dan diharapkan dapat menjadi sarana kemitraan global.
HLPF tahun 2017 bertema \”Eradicating Poverty and Promoting Prosperity in A Changing World (Mengakhiri Kemiskinan dan Meningkatkan Kemakmuran untuk Dunia yang Berubah)” dan akan fokus untuk pembahasan Tujuh goals berikut:
Tujuan 1: Tanpa Kemiskinan
VNR Tujuan 1 ini berisi tentang perkembangan pencapaian berbagai indikator Tujuan 1, mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk. Pembahasan hanya difokuskan pada beberapa indikator penting seperti tingkat kemiskinan ekstrim, persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, proporsi peserta jaminan kesehatan melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan indikator lainnya.
Tujuan 2: Tanpa Kelaparan
VNR Tujuan 2 membahas indikator TPB/SDGs dengan fokus pada beberapa indikator penting dari target menghilangkan kelaparan, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, dan produktivitas pertanian.
Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
VNR Tujuan 3 diarahkan untuk membahas indikator penting TPB/SDGs yaitu kematian ibu dan bayi, penyakit menular dan tidak menular, kesehatan reproduksi, cakupan jaminan kesehatan nasional (JKN), tenaga kesehatan, obat dan vaksin.
Tujuan 5: Kesetaraan Gender
VNR Tujuan 5 melaporkan diskriminasi terhadap perempuan, perkawinan usia anak, kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan, akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan.
Tujuan 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur
VNR Tujuan 9 membahas sebagian target dan indikator dengan fokus pada pengembangan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, promosi industrialisasi inklusif, berkelanjutan dan industri kecil, serta akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Fokus tersebut sesuai dengan salah satu sasaran utama dan arah kebijakan RPJMN 2015-2019, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta percepatan pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dititikberatkan pada transformasi industri berkelanjutan, sehingga perekonomian Indonesia akan berbasis kepada nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi dan peningkatan partisipasi usaha kecil dan menengah. Pembangunan industri, inovasi dan infrastruktur dalam jangka panjang diharapkan dapat secara signifikan dan berkelanjutan menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Tujuan 14: Ekosistem Lautan
VNR Tujuan 14 menyajikan indikator mengenai rencana tata ruang laut nasional, manajemen Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yang berkelanjutan, tangkapan jenis ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman (MSY), pengelolaan kawasan konservasi perairan, pemberantasan Illegal, Unregulated, Unreported (IUU) Fishing, kerangka hukum untuk perlindungan nelayan kecil, serta peningkatan akses untuk nelayan kecil.
Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
VNR Tujuan 17 melaporkan tentang Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) serta Data dan Statistik untuk pencapaian SDGs karena keduanya memiliki arti penting bagi Indonesia dalam pelaksanaan politik bebas aktif sebagai prinsip kerjasama internasional. Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mencapai Tujuan 17 dalam kedua isu tersebut dengan melakukan upaya konkrit dan terukur. Terkait KSST, Indonesia telah menunjukkan upaya pencapaian dan sebagai dasar peningkatan kerjasama selanjutnya yang penting dari Tujuan 17. Indonesia juga telah melakukan persiapan penyediaan data dengan membuat potret awal data SDGs Indonesia sebagai angka dasar (baseline) data SDGs berdasarkan metadata SDGs Indonesia yang telah disusun. Metadata ini disusun dengan menerapkan prinsip inklusif dan no-one left behind yang melibatkan semua pihak serta melakukan konsultasi publik secara aktif.
Laporan lengkap VNR 2017 ini dirumuskan melalui kerjasama berbagai pihak meliputi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, filantropi dan bisnis, serta akademisi dan pakar. Laporan lengkap VNR 2017 dapat diunduh melalui tautan di bawah ini :
Voluntary National Review (VNR) 2017
Pesan Utama Voluntary National Review (VNR) 2017
Laporan Lengkap VNR juga telah diunggah di website PBB :
https://sustainabledevelopment.un.org/index.php?page=view&type=30022&nr=479&menu=3170