Bangkok, 23 Februari 2024 – The Asia-Pacific Forum On Sustainable Development (APFSD) kembali digelar di Bangkok, Thailand. Rangkaian acara AFSD ke-11 ini diselenggarakan oleh Komisi Sosial Ekonomi Perserikatan Bangs-Bangsa (PBB) di Asia dan Pasifik (ESCAP) pada 20 – 23 Februari 2024. APFSD merupakan forum tahunan yang inklusif untuk mendukung tindak lanjut dan tinjauan perkembangan Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di tingkat regional Asia-Pasifik.
Tahun ini kegiatan APFSD mengangkat tema “Reinforcing the 2030 Agenda for Sustainable Development and Eradicating Poverty in Times of Multiple Crises: The Effective Delivery of Sustainable, Resilient and Innovative Solutions in Asia and the Pacific”. Tujuan pelaksanaan APFSD tahun ini diantaranya: meninjau implementasi SDGs, berbagi pengalaman, memperkuat kerjasama dan kemitraan serta mendorong berbagai aksi dan solusi di kawasan untuk mempercepat pencapaian SDGs.
APFSD 2024 dibuka langsung oleh Armida Salsiah Alisjahbana selaku Under-Secretary-General untuk PBB dan Sekretaris Eksekutif Komisi Sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Asia dan Pasifik (ESCAP) (ESCAP) yang juga merupakan Menteri PPN/ Bappenas RI yang ke-12. Sejumlah negara turut terlibat dalam rangkaian kegiatan selama empat hari tersebut. Mereka yang terlibat terdiri dari perwakilan organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Negara-Negara Anggota PBB, Organisasi Internasional, Masyarakat Sipil, serta Pihak-pihak pemangku kepentingan lainnya. Demi mendukung Agenda 20230, APFSD 2024 berfokus pada beberapa Goal TPB/ SDGs, yakni: Goal 1 (Tanpa Kemiskinan), Goal 2 (Tanpa Kelaparan) Goal 13 (Aksi untuk Iklim), Goal 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dan Goal 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia juga kembali mengirimkan perwakilan untuk hadir secara langsung menjadi delegasi pada APFSD 2024 di Bangkok, Thailand. Kementerian PPN/ Bappenas melalui Sekretariat Nasional SDGs menjadi salah satu delegasi yang hadir dan terlibat. Di antaranya Pungkas Bahjuri Ali selaku Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/ Bappenas yang merangkap sebagai Kepala Sekretariat Nasional SDGs. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Otorita Ibukota Nusantara (OIKN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Luar Negeri dan KBRI Bangkok sebagai delegasi Indonesia.
Melalui rangkaian APFSD 2024, Pungkas Bahjuri Ali berkesempatan menyampaikan secara langsung sejumlah gagasan yang tertuang pada Country Statement RI, salah satunya menyoroti berbagai tantangan menuju Agenda 2030 termasuk dampak dari pandemi. Ia menyampaikan 3 strategi penting yang dilakukan Indonesia untuk mencapai SDGs.
“Pertama, pentingnya mempromosikan kebijakan-kebijakan transformasional yang berkontribusi pada pemulihan yang berkelanjutan, di antaranya implementasi perlindungan sosial yang adaptif.”, jelas Pungkas pada 21 Februari 2024. Kedua, memprioritaskan kebijakan dan investasi, termasuk investasi di bidang kesehatan dan pendidikan, serta meningkatkan kesempatan kerja bagi generasi muda. Ketiga, pentingnya mendorong pendanaan inovatif.”
Disebutkan pula bahwa, “Sejumlah isu mendesak yang dihadapi oleh negara-negara maju maupun berkembang adalah peningkatan jumlah populasi penduduk usia lanjut dan transisi menuju ekonomi hijau dan pekerjaan yang layak, karenanya penting untuk memastikan bahwa upaya-upaya di masa depan juga akan mengatasi permasalahan ini.”, demikian disampaikan Pungkas Bahjuri Ali.
Dari Country Statement yang disampaikan, ada 2 poin utama yang dapat dilakukan Indonesia menuju Summit of the Future pada Septembermendatang, yakni: reformasi sistem multilateral harus menjadi inti dari Summit of the Future, memastikan bahwa multilateralisme memberikan hasil yang efektif dan inklusif. Summit of the Future memberikan kesempatan bagi kita untuk memastikan dunia yang lebih damai dan menjunjung kesejahteraan untuk semua, termasuk peluang dan dukungan yang lebih baik bagi generasi muda untuk berkontribusi pada sektor-sektor produktif di masa depan. Oleh karena itu, Summit of the Future harus menghasilkan outcome yang berarti, konkret, dan berorientasi pada aksi.
Penulis: Nacota Yeshida Sapahuma, Septia Anisa
Reviewer: Chiquita Abidin, Danya Joedo
Foto: Official APFSD 2024