Lokakarya Penyusunan Rencana Aksi Nasional TPB/SDGs Tujuan 17 Bidang Kerjasama Pembangunan Internasional

Direktorat Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggelar sebuah lokakarya penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) untuk tujuan 17 bidang kerjasama pembangunan internasional. Lokakarya ini dilaksanakan di Hotel Hermitage Jakarta pada hari Kamis, tanggal 12 Oktober 2017.

Lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Bapak Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Bapak Slamet Soedarsono dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian/Lembaga, mitra pembangunan, akademisi, Filantropi dan Pelaku Usana, dan organisasi kemasyarakatan. Dalam sambutannya Bapak Deputi menekankan pentingnya kemitraan di semua sektor, termasuk pelibatan unsur dari pihak pemerintah maupun non pemerintah untuk mencapai Agenda 2030.

Acara ini diisi oleh 3 (tiga) pemateri yaitu Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Bappenas yaitu Bapak RM Dewo Broto Joko P, perwakilan dari Sekretariat TPB/SDGs Bappenas yaitu Ibu Indriana Nugraheni, Principal Advisor SSTC/NGG GIZ Indonesia yaitu Bapak Hirbod Aminlari. Ketiga pemateri ini memaparkan terkait Kerangka Pelaksanaan TPB/SDGs di Indonesia dan Indikator Tujuan 17 TPB/SDGs dalam Persiapan Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Tujuan 17 TPB/SDGs, serta berbagi pengetahuan tentang perencanaan dan implementasi TPB/SDGs di Jerman.

Komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam kerja sama global telah dimanifestasikan dalam Perpres No. 59 tahun 2017 tentang penguatan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Salah satu tujuan TPB/SDGs yang berkontribusi dalam bidang kerjasama internasional adalah tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) mengenai menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Lokakarya ini secara spesifik membahas penyusunan Rencana Aksi Nasional dengan indikator 17.6.1(a), 17.9.1(a), dan 17.16.1 dalam dokumen metadata TPB/SDGs serta yang tertera dalam sasaran nasional RPJMN 2015-2019 di dalam Perpres No. 59 Tahun 2017, fokus pada kerjasama pembangunan internasional. Lokakarya penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) ini diharapkan dapat mengakomodir berbagai masukan dari unsur pemerintah maupun non pemerintah yang hadir sehingga rencana pembangunan yang dihasilkan dapat merefleksikan prinsip-prinsip TPB/SDGs itu sendiri yaitu inklusif dan no one left behind. 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

more insights