SDGs 2020

Perjalanan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia telah memasuki decade of actions dengan sisa waktu kurang dari 9 (sembilan) tahun lagi untuk pencapaian target-target Agenda 2030. Di sisi lain, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020 menyebabkan tekanan besar terhadap sistem kesehatan, perekonomian, dan kondisi sosial masyarakat, dan berdampak pada berbagai kemajuan pencapaian sasaran dan target SDGs. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan komitmen Indonesia terhadap TPB/SDGs. Sesuai arahan Presiden RI target-target TPB/SDGs tidak boleh diturunkan sehingga diperlukan orkestrasi, sinergi dan integrasi dari seluruh potensi pemangku kepentingan baik pemerintah dan nonpemerintah untuk percepatan pencapaian TPB/SDGs hingga tahun 2030.

Bagi Indonesia, momentum tersebut menjadi saat untuk melakukan evaluasi pelaksanaan lima tahun pertama TPB/SDGs di Indonesia dan merumuskan rekomendasi kebijakan dan strategi yang diperlukan ke depan untuk dituangkan pada dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB/SDGs 2021-2024 yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Untuk itu, Kementerian PPN/Bappenas sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB menyusun Laporan Pelaksanaan TPB/SDGs Indonesia Tahun 2020.

Laporan Pelaksanaan TPB/SDGs Tahun 2020 merupakan pemutakhiran (updating) situasi capaian terkini indikator-indikator dari 17 Tujuan TPB/SDGs dari laporan tahun sebelumnya yang merupakan hasil pemantauan dan evaluasi pencapaian RAN TPB/SDGs 2017-2019. Laporan Pelaksanaan TPB/SDGs Tahun 2020 sekaligus dijadikan baseline report yang menjadi acuan dalam penyusunan RAN TPB/SDGs 2021-2024. Laporan ini mengukur progres capaian indikator-indikator TPB/SDGs sampai dengan tahun 2020 dengan mengacu pada Metadata Indikator TPB/SDGs Indonesia Edisi II. Laporan dilengkapi dengan analisis capaian berdasarkan wilayah serta karakteristik demografi dan sosial ekonomi penduduk pada beberapa indikator, yang dapat membantu untuk mengidentifikasi wilayah dan kelompok masyarakat yang masih memerlukan perhatian khusus. Laporan juga memuat identifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan setiap tujuan SDGs dan kebijakan ke depan untuk mengakselerasi pencapaian target-target SDGs.

Penyusunan Laporan TPB/SDGs Tahun 2020 tidak lepas dari keterlibatan banyak pihak baik dari pemerintah maupun nonpemerintah. Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih masukan dan pemikiran kepada seluruh pihak yang terlibat, berperan dan berpartisipasi, terutama kepada Badan Pusat Statistik, kementerian/lembaga, dan institusi terkait yang telah menyediakan data-data capaian indikator TPB/SDGs pada laporan ini. Kami mengharapkan Laporan TPB/SDGs tahun 2020 ini dapat menjadi referensi bagi seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kontribusi program dan kegiatannya serta memperkuat kolaborasi antarpihak dalam pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs.

Jakarta, Desember 2021

Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional